UNIVERSITAS JEMBER - ILMU SEJARAH

SEJARAH

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB UNEJ) pada mulanya bernama Fakultas Sastra Universitas Negeri Jember. Fakultas Sastra merupakan salah satu fakultas yang dimiliki Universitas Negeri Djember (UNED) ketika universitas ini didirikan pada tanggal 10 November 1964 melalui penegrian Universitas Tawang Alun yang dilakukan berdasarkan SK Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan (PTIP) Nomor 151 Tanggal 9 November 1964. Pada saat pendirian, Fakultas Sastra UNED hadir di dua lokasi, yakni di Jember sebagai sebagai Fakultas Keguruan Sastra dan Seni (FKSS) dan di Banyuwangi sebagai Fakultas Sastra.

Dua jurusan yang paling awal di bawah naungan Fakultas Sastra UNED, yakni Jurusan Bahasa Inggris dan Jurusan Bahasa Indonesia. Pada tahun 1972, atas dasar persetujuan Konsorsium Sastra dan Filsafat, Fakultas Sastra Universitas Negeri Jember membuka jurusan baru, yakni Jurusan Sejarah. Berdasarkan SK Presiden RI Nomor 61Tahun 1983, Universitas Negeri Djember berubah nama menjadi Universitas Jember dan Fakultas Sastra (FS) merupakan salah satu fakultas yang dimiliki Universitas Jember (UNEJ).

Beberapa program studi menyusul berdiri di lingkungan FS UNEJ. Prodi Diploma 3 (D3) Bahasa Inggris  dibuka pada tahun 1995 berdasarkan SK Dirjen DIKTI No. 114/DIKTI/KEP/1995 tanggal 8 Mei 1995. Program Sastra Inggris non-Reguler dibuka pada tahun 2004, berdasarkan SK Rektor UNEJ Nomor 4863/J.25.6.1/KL/2004 tanggal 4 Agustus 2004. Seiring dengan pemberlakuan kebijakan baru, pada tahun 2012 Program Studi D3 Bahasa Inggris ditutup, disusul kemudian dengan penutupan Program Studi Sastra Inggris non-Reguler.  Program Studi Televisi dan Film (Prodi PSTF) dibuka pada tahun 2010, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 97/D/O/2010 tertanggal 9 Juli 2010. Selanjutnya, Program Studi Magister Linguistik dibuka pada 2013, berdasarkan Surat Izin Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 173/E/O/2013 Tanggal 30 April 2013.

Fakultas Sastra Universitas   Ilmu Budaya Universitas Jember (FIB UNEJ) dipakai sebagai nama resmi fakultas pada tahun 2016, menggantikan nama sebelumnya Fakultas Sastra Universitas Jember (FS UNEJ). Pengumuman perubahan nama dimuat dalam Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor: 7695/UN25 /KL/2016 tanggal 13 Juni 2016.

Tempat perkuliahan Fakultas Sastra pada awalnya mengambil lokasi di sebuah gedung di Jalan Imam Syafi’i (sekarang menjadi Pusat Pertokoan Mutiara, Jember). Pada periode 1974–1976 perkuliahan Fakultas Sastra dilangsungkan di Gedung Cipta Niaga Jember (Jalan PB Sudriman). Tempat perkuliahan Fakultas Sastra berpindah lagi ke Gedung Sastra Lama di Jalan Bratasena pada tahun 1976. Sejak tahun 1985 tempat perkuliahan Fakultas Sastra hingga berubah nama menjadi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember berlokasi di Kampus Tegalboto dengan alamat Jalan Kalimantan Nomor 37 Jember.

LAB

• LAB SEJARAH
  

PROGRAM STUDI

PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH FIB-UNEJ
Menjadi lembaga pendidikan, penelitian dan pengabdian yang berkualitas di bidang sejarah yang berwawasan lingkungan

MISI PROGRAM STUDI ILMU SEJARAH FIB-UNEJ
Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang berkualitas, kritis dan inovatif di bidang sejarah berwawasan lingkungan dan budaya sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Meningkatkan kegiatan penelitian di bidang sejarah yang berwawasan lingkungan dan budaya masyarakat lokal. Meningkatkan kegiatan dalam bidang pengabdian masyarakat berbasis pengetahuan lingkungan dan budaya.

Tujuan

•Menghasilkan lulusan sejarah yang kritis, kreatif, inovatif, dan berdaya saing tinggi • Menghasilkan karya akademis berupa buku dan artikel jurnal terkait bidang sejarah khususnya sejarah lingkungan. • Menghasilkan karya pengabdian pada masyarakat yang aplikatif yang berorientasi pada masyarakat lokal yang berwawasan global. • Meningkatkan keterlibatan dan peran aktif mahasiswa dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. • Meningkatkan kualitas sumber daya manusia baik dosen dan tenaga kependidikan untuk mendukung kinerja prodi. • Mengembangkan jaringan kerjasama dengan berbagai pemangku kepentingan di dalam dan luar negeri.

Capaian Pembelajaran
Memiliki kemampuan mengaplikasikan metodologi sejarah dalam penelitian dan penulisan karya ilmiah, memiliki kreativitas, sikap kritis dan inovatif terhadap berbagai persoalan tematis dan teoretis dalam penelitian sejarah, memiliki kemampuan memanfaatkan pengetahuan sejarah dalam bidang pendidikan, penelitian, pariwisata, dan media massa.